Sabtu, 13 April 2013

Santri "Nominasi Kader Bangsa"




        Seorang  santri adalah penerus perjuangan orang-orang yang telah mendahuluinya, masa depan bangsa dan agama ini ada ditangan para santri sebagai salah satu aset bangsa yang dibanggakan. Nasib ke depan bangsa ini ada ditangan mereka, bila mereka lemah, baik secara fisik maupun intelektual, maka bangsa ini hanya menunggu kehancuran belaka.

Di era modern  ini banyak  yang muncul kaum muda di kalangan umat isalm,

bersamaan dengan mundurnya semangat perubahan pemikiran umat, membesarnya mobilitas social akibat pendidikan, muncul dengan semangat kritis yag berjiwa islami. Disini santri menjadi peran utama. Apalagi kemarin ada surat edaran dari kementrian dalam negeri yang Dikabarkan bahwa Kemendagri mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang APBD provinsi dan kabupaten kota untuk membantu madrasah. Padahal kalau kita tinjau sejarah dari madrasah dan pondok pesantren banyak sekali melahirkan ulama’ pahlawah dan pemimpin yang tentunya bermoral tinggi. dalam keputusan UU sisdiknas pun kedudukan madrasah disejajarkan dengan sekolah umum. Disamping itu madrasah dan pondok pesantren adalah lembaga tertua di Indonesia ini.

kalau lihat konteks sekarang yang penuh dilema, bagaimana nasib santri masa depan kelak.?

Dalam hal ini kurikulum yang diajarkan di pondok pesantren sangat mendukung pola pikir santri, pesantren dituntut untuk mengikuti perkembagan zaman yang semakin modern. Santri yang dianggap hanya menguasai tentang ilmu agama saja. Di era modern ini santri harus bisa ilmu umum juga, maka dari itu pesantren merubah system pendidikannya menambahkan ilmu-ilmu umum juga. Guna untuk bekal santri kelak ketika terjun kemasyarakat..
Dewasa ini banyak sekali pesantren yang berbasis modern yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama saja. Sehingga diharapkan dapat mencetak para santri dan alumninya tidak hanya memahami pengetahuan agama saja, namun sekaligus memahami muatan ilmu-ilmu umum. Sehingga bisa menjadi bekal para santri ketika terjun langsung di masyarakat.
Sehingga menjadi  generasi bangsa yang kompeten di berbagai bidang. bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur. jadi sudah jelas masa depan santri kalau kita mengacu pada kurikulum yang diterima santri. Dan semua ini kembali ke diri santri masing-masing, baik buruknya berada pada diri mereka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar