Seorang
santri adalah penerus perjuangan
orang-orang yang telah mendahuluinya, masa depan bangsa dan agama ini ada
ditangan para santri sebagai salah satu aset bangsa yang dibanggakan. Nasib ke
depan bangsa ini ada ditangan mereka, bila mereka lemah, baik secara fisik
maupun intelektual, maka bangsa ini hanya menunggu kehancuran belaka.
Di era modern ini banyak yang muncul kaum muda di kalangan umat isalm,
bersamaan dengan mundurnya semangat perubahan pemikiran umat, membesarnya mobilitas social akibat pendidikan, muncul dengan semangat kritis yag berjiwa islami. Disini santri menjadi peran utama. Apalagi kemarin ada surat edaran dari kementrian dalam negeri yang Dikabarkan bahwa Kemendagri mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang APBD provinsi dan kabupaten kota untuk membantu madrasah. Padahal kalau kita tinjau sejarah dari madrasah dan pondok pesantren banyak sekali melahirkan ulama’ pahlawah dan pemimpin yang tentunya bermoral tinggi. dalam keputusan UU sisdiknas pun kedudukan madrasah disejajarkan dengan sekolah umum. Disamping itu madrasah dan pondok pesantren adalah lembaga tertua di Indonesia ini.
kalau
lihat konteks sekarang yang penuh dilema, bagaimana nasib santri masa depan
kelak.?
Dalam
hal ini kurikulum yang diajarkan di pondok pesantren sangat mendukung pola pikir
santri, pesantren dituntut untuk mengikuti perkembagan zaman yang semakin
modern. Santri yang dianggap hanya menguasai tentang ilmu agama saja. Di era
modern ini santri harus bisa ilmu umum juga, maka dari itu pesantren merubah
system pendidikannya menambahkan ilmu-ilmu umum juga. Guna untuk bekal santri
kelak ketika terjun kemasyarakat..
Dewasa
ini banyak sekali pesantren yang berbasis modern yang tidak hanya mengajarkan
ilmu agama saja. Sehingga diharapkan dapat mencetak para santri dan alumninya tidak hanya memahami pengetahuan
agama saja, namun sekaligus memahami muatan ilmu-ilmu umum.
Sehingga bisa menjadi bekal para santri ketika terjun langsung di masyarakat.
Sehingga
menjadi generasi bangsa yang kompeten di berbagai
bidang.
bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan
makmur. jadi sudah jelas masa depan santri kalau kita mengacu pada kurikulum
yang diterima santri. Dan semua ini kembali ke diri santri masing-masing, baik
buruknya berada pada diri mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar