Salam takdim
assalamu’alaikum wr. Wb.
Tiada kata yang paling indah yang kami ucapkan pertama kali. Selain bersyukur kepada Allah SWT atas segala hidayah dan taufik yang telah dianugerahkan kepada kita semua. Dan kami atturats dengan edisi yang ke-31 majalah arab pegon yang setia menemani para pembaca di tengah-tengah zaman yang modernisasi ini. Sholawat serta salam selalu atturats sanjungkan kepada nabi akhiru zaman nabi agung Nabi Muhammad SAW yang memiliki syafaat besar nanti pada hari kiamat untuk para umatnya.
assalamu’alaikum wr. Wb.
Tiada kata yang paling indah yang kami ucapkan pertama kali. Selain bersyukur kepada Allah SWT atas segala hidayah dan taufik yang telah dianugerahkan kepada kita semua. Dan kami atturats dengan edisi yang ke-31 majalah arab pegon yang setia menemani para pembaca di tengah-tengah zaman yang modernisasi ini. Sholawat serta salam selalu atturats sanjungkan kepada nabi akhiru zaman nabi agung Nabi Muhammad SAW yang memiliki syafaat besar nanti pada hari kiamat untuk para umatnya.
Para
Pembaca setia majalah atturats yang kami hormati, dengan edisi yang ke-31 ini
bertepatan dengan hari ulang tahun atturats yang ke-31 juga, kami atturats
kembali menyapa pembaca semuanya. Dengan tema santri, pasti tidak asing lagi
bagi para pembaca semuanya.
Seorang santri adalah penerus perjuangan orang-orang yang telah mendahuluinya, masa depan bangsa dan agama ini ada ditangan para santri sebagai salah satu aset bangsa yang dibanggakan. Nasib ke depan bangsa ini ada ditangan mereka, bila mereka lemah, baik secara fisik maupun intelektual, maka bangsa ini hanya menunggu kehancuran belaka.
Di
era modern ini banyak yang muncul kaum muda di kalangan umat isalm,
berbarengan dengan mundurnya semangat perubahan pemikiran umat, membesarnya
mobilitas social akibat pendidikan, muncul dengan semangat kritis yag berjiwa
islami. Disini santri menjadi peran utama.
kalau lihat konteks sekarang, bagaimana nasib santri masa depan kelak.?
kalau lihat konteks sekarang, bagaimana nasib santri masa depan kelak.?
Dalam
hal ini kurikulum yang diajarkan di pondok pesantren sangat mendukung pola pikir
santri, pesantren dituntut untuk mengikuti perkembagan zaman yang semakin
modern. Santri yang dianggap hanya menguasai tentang ilmu agama saja. Di era
modern ini santri harus bisa ilmu umum juga, maka dari itu pesantren merubah
system pendidikannya menambahkan ilmu-ilmu umum juga. Guna untuk bekal santri
kelak ketika terjun kemasyarakat..
Dewasa
ini banyak sekali pesantren yang berbasis modern yang tidak hanya mengajarkan
ilmu agama saja. Sehingga diharapkan dapat mencetak para santri dan alumninya tidak hanya memahami pengetahuan
agama saja, namun sekaligus memahami muatan ilmu-ilmu umum.
Sehingga bisa menjadi bekal para santri ketika terjun langsung di masyarakat.
Sehingga
menjadi generasi bangsa yang kompeten di berbagai
bidang.
bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan
makmur. jadi sudah jelas masa depan santri kalau kita mengacu pada kurikulum
yang diterima santri. Dan semua ini kembali ke diri santri masing-masing, baik
buruknya berada pada diri mereka sendiri.
Terakhir,
kami sangat mengharapkan saran dan
kritikan yang membangun dari pembaca sekalian. Semoga karya yag sederhana ini
tidak hanya sederhana manfaatnya, melainkan memiliki manfaat yang besar bagi
kita semua dan nilai tinggi terutama dihadapan Allah SWT. Sekian dari kami,
selamat membaca. Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar